Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham untuk Pemula
Pilihan aplikasi saham pertama yang dapat kamu manfaatkan sebagai mesin penghasil uang adalah tanamduit.
Aplikasi ini menyediakan layanan instrumen investasi meliputi reksa dana dan obligasi.
Kelebihan tanamduit ada pada user interface yang ramah dan minimnya modal awal yang diperlukan investor.
Maka tidaklah mengherankan apabila aplikasi saham ini telah diunduh sebanyak satu juta kali oleh masyarakat Indonesia.
Aplikasi investasi yang terdaftar di OJK satu ini juga sangat cocok digunakan untuk investor pemula.
Mengutip dari laman CNBCIndonesia.com, salah satu kelebihan aplikasi Stockbit adalah adanya fitur komunitas online.
Melalui fitur ini, para pengguna bisa berdiskusi dengan trader lain serta mendapatkan sejumlah rekomendasi saham lengkap dengan analisisi teknikal dan fundamentalnya.
Pengguna juga bisa memantau pergerakan bursa saham melalui aplikasi saham ini secara real time.
Kalau Sahabat SkorLife ingin tahu aplikasi apa yang aman untuk investasi?
Bibit bisa menjadi salah satu rekomendasi aplikasi saham terbaik. Sebab, aplikasi ini dapat memilihkan jenis investasi yang tepat bagi pengguna.
Pemilihan investasi itu disesuaikan dengan usia, penghasilan, tingkat risiko dan target investasi yang diinginkan pengguna.
Kamu bisa mendapatkan saran prioritas investasi di saham, reksa dana, obligasi, atau pasar uang.
Platform investasi saham yang dikembangkan oleh BCA Sekuritas ini menjadi rekomendasi untuk digunakan oleh investor pemula.
Berdasarkan keterangan di laman resmi Bcasekuritas.co.id, salah satu aplikasi trading saham terbaik di Indonesia ini menawarkan sejumlah layanan.
Antara lain, Equity Brokerage yang ditujukan untuk memberikan para investor akses berdagang saham dan dibantu oleh tenaga profesional.
Ada pula Fixed Income, layanan yang dirancang untuk memfasilitasi investor dalam transaksi surat hutang.
Aplikasi saham terbaik yang sudah terdaftar di OJK berikutnya adalah IPOT, milik PT Indo Premier Sekuritas.
IPOT punya fitur Robot Trading yang bisa memberikan saran kepada kamu instruksi pembelian dan penjualan saham.
Keunggulan lainnya dari aplikasi saham modal kecil ini adalah tidak ada minimal deposit yang diperlukan.
Pastinya hal ini akan membantu dan memudahkan investor pemula untuk mulai berinvestasi dengan alokasi dana terbatas.
Adapun biaya yang dikenakan per transaksi, fee jual saham adalah sebesar 0,29% dan beli saham sebesar 0,19%.
Salah satu aplikasi yang menyediakan pilihan instrumen investasi beragam adalah MNC Sekuritas.
Kamu bisa memilih beberapa instrumen investasi yang sesuai kebutuhan, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Oleh karena itu, aplikasi investasi saham ini cocok juga digunakan para investor pemula.
Aplikasi saham terbaik OJK yang terakhir ialah MOST Mandiri yang dikembangkan oleh Bank Mandiri.
Melansir laman Most.co.id, platform ini menawarkan pengalaman berinvestasi pasar modal dengan aman dan nyaman.
Salah satu fitur yang dapat dinikmati investor adalah Auto Order.
Dengan fitur tersebut memungkinkan investor untuk melakukan pembelian atau penjualan saham secara otomatis.
Ada juga layanan training, yang dapat membantu investor lebih memahami penggunaan dan bagaimana cara kerja saham.
Untuk setoran awal, pengguna MOST dari kalangan mahasiswa dibanderol harga Rp2 juta. Sedangkan untuk umum Rp5 juta serta Rp100 juta untuk jenis saham full service.
Nah, itulah berbagai rekomendasi aplikasi investasi saham terbaik dan terpercaya yang telah terdaftar di OJK.
Jangan lupa membaca perbandingan keuntungan investasi emas batangan atau saham, baca dulu agar mengetahui instrumen investasi ini.
Jika ingin mengetahui update terkini dari dunia bisnis, investasi, ekonomi, hingga gaya hidup, pantau terus blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana ingin berinvestasi pada instrumen properti, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.
IDXChannel – Banyak orang yang belum mengetahui cara beli saham Bank Mandiri (BMRI) yang bisa dijadikan sebagai investasi.
Saat ini, banyak orang yang tertarik untuk memulai investasi saham. Mereka sadar bahwa investasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam jangka panjang. Tidak heran jika banyak orang yang ingin mencoba untuk memulai berinvestasi saham.
Bank Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BMRI. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membeli saham BMRI, berikut cara beli saham Bank Mandiri dengan mudah dari awal:
Lot Saham Gudang Garam
Menurut data terbaru, berapa harga 1 lot saham Gudang Garam? Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan BEI dan berlaku di seluruh Indonesia, 1 lot saham terdiri dari 100 lembar saham. Jika harga saham GGRM adalah Rp27.600,00 per lembar, maka perhitungan harga 1 lot saham Gudang Garam pada Mei 2023 akan menjadi: Rp27.600,00 x 100 = Rp2.760.000,00.
Baca juga: Jajaran Saham Transportasi di BEI yang Layak Dibeli
Penjualan Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Penjualan SKT GGRM naik sebesar 9,70 persen dari Rp2,04 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp2,24 triliun pada kuartal I 2023. Pertumbuhan ini juga berkontribusi pada kinerja keuangan yang lebih baik.
Lakukan Pembelian Saham
Setelah modal disetorkan, Anda bisa melakukan pembelian saham Bank Mandiri (BMRI) melalui aplikasi jual-beli saham yang disediakan oleh sekuritas terkait. Pembelian saham bisa dilakukan pada saat jam operasional bursa, yakni sebagai berikut:
Itulah beberapa informasi mengenai cara beli saham Bank Mandiri dengan mudah melalui sekuritas.
Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK
Ajaib adalah aplikasi sekuritas yang memungkinkan investor untuk mendaftar dengan deposit rendah, yakni cukup Rp10.000 saja. Proses pendaftarannya juga cukup mudah. Selain itu tampilan menu dan data informasi di aplikasi Ajaib juga ramah untuk pemula.
Ajaib menyediakan fitur kategorisasi saham berdasarkan beragam indikator dan strategi. Misalnya indikator saham-saham untuk value investing, kategori saham dengan dividen tertinggi, saham dengan likuiditas tertinggi, dan sebagainya.
IPOT adalah aplikasi sekuritas milik PT Indo Premier Sekuritas, salah satu sekuritas ternama dan populer di Indonesia. Deposit pertama yang disyaratnya hanya Rp100.000 saja. IPOT menyediakan opsi robot trading yang memungkinkan investor menginstruksikan aplikasi untuk menjual dan membeli saham sesuai harga yang dikehendaki.
Bibit adalah aplikasi khusus investasi reksa dana. Aplikasi ini menawarkan beragam skema investasi reksa dana sesuai kebutuhan dan target profit investor. Sehingga investor tidak perlu pusing memilih reksa dana sendiri.
Stockbit adalah aplikasi investasi saham yang menawarkan fitur yang cukup menarik bagi investor, yakni fitur ‘stream’, di mana investor bisa berbagi ide dan berdiskusi soal saham di lini masa tiap-tiap saham.
Selain itu, Stockbit juga menawarkan fitur-fitur investasi menarik lainnya. Data-data musiman pergerakan harga tiap saham, metriks profitabilitas dan solvabilitas tiap-tiap saham tersedia dengan data yang akurat.
Motion Trade adalah aplikasi investasi yang diluncurkan oleh MNC Sekuritas. Salah satu keunggulan Motion Trade, aplikasi ini memiliki fitur filantropi. Investor dapat membayar zakat, infaq, dan wakaf saham secara langsung di aplikasi.
MOST adalah aplikasi investasi yang diluncurkan oleh Bank Mandiri. Salah satu fitur menarik dari aplikasi ini adalah layanan training bagi investor pemula, dan fitur auto order yang memungkinkan investor menjual dan membeli sahamnya secara otomatis. Namun MOST mematok setoran deposit yang cukup tinggi.
Bareksa adalah aplikasi investasi khusus obligasi pemerintah dan reksa dana. Jika Anda hanya ingin berinvestasi di reksa dana, Bareksa mungkin cocok untuk Anda. Aplikasi Bareksa memberikan simulasi pergerakan dana untuk tiap produk reksa dana yang tersedia.
Itulah sejumlah aplikasi investasi yang terdaftar di OJK yang patut dipertimbangkan bagi investor pemula. (NKK)
Berbekal aplikasi investasi saham, kini kamu dapat berinvestasi dengan mudah, aman dan nyaman. Simak rekomendasi platform saham terbaik di sini.
Investasi saham adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh sejumlah orang untuk mengembangkan aset kekayaannya.
Seiring dengan dengan masifnya perkembangan teknologi digital, kini investasi saham bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi.
Penting diingat, disarankan memilih aplikasi investasi saham yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar meminimalisasi potensi risiko penipuan dan kerugian.
Lalu, apa aplikasi saham terbaik? Yuk, intip daftar platformnya berikut ini, Blog SkorLife telah merangkum dari berbagai sumber.
Tentukan Sekuritas yang akan Digunakan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk membeli saham Bank Mandiri adalah dengan menentukan sekuritas yang akan digunakan. Sekuritas merupakan perusahaan yang menjadi perantara seorang investor untuk membeli saham yang diinginkannya.
Pastikan Anda memilih perusahaan sekuritas yang terjamin untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
Setelah memilih perusahaan sekuritas, Anda bisa membuat Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN merupakan sebuah rekening khusus yang digunakan untuk menampung modal maupun hasil penjualan dari saham yang dimiliki oleh para investor.
Anda bisa membuat RDN melalui sekuritas yang sudah Anda pilih sebelumnya. Isi formulir pendaftaran sesuai dengan kebijakan yang berlaku lalu tunggu hingga proses pembuatan RDN selesai.
Setelah RDN sudah dibuat, maka calon investor bisa menyetorkan modal investasi mereka ke rekening tersebut. RDN biasanya terhubung dengan bank-bank tertentu yang ditunjuk oleh sekuritas. Nasabah bisa dengan mudah menyetorkan modal jika telah memiliki rekening bank terkait.
Rekam Jejak Pembagian Dividen GGRM
Rekam jejak pembagian dividen GGRM menunjukkan konsistensi perusahaan milik Susilo Wonowidjojo ini dalam membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, meskipun laba bersih dan kinerja pendapatan mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.
Jika ditelisik, kebijakan GGRM mencakup pembagian dividen dengan rasio sekitar 20-40 persen dari laba bersih perusahaan. Dalam 10 tahun terakhir, GGRM konsisten membagikan dividen dengan pembayaran terakhir pada 28 Juli 2022 untuk tahun buku 2021.
Kala itu, GGRM membagikan dividen sebesar Rp2.250 per lembar saham atau total Rp4,32 triliun. Rasio pembayaran dividen pada tahun tersebut mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun, yaitu 77,23 persen dari laba bersih. Riwayat pembagian dividen juga memperlihatkan GGRM secara konsisten membagikan dividen per saham sebesar Rp2.600 untuk tahun buku 2016-2020.
Meski begitu, penurunan laba bersih justru mengetren di 3 tahun terakhir. Pada akhir 2022, laba bersih GGRM adalah Rp2,77 triliun, mengalami penurunan sebesar 50,4 persen dibandingkan dengan 2021.
Untuk kinerja pendapatan, pendapatan total GGRM pada 2022 adalah Rp124,68 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp124,88 triliun. Segmen penjualan sigaret kretek mesin di dalam negeri mengalami penurunan, sedangkan segmen sigaret kretek tangan mengalami pertumbuhan.
Sementara itu, kenaikan Beban Pokok Penjualan GGRM adalah sebesar 2,69 persen pada tahun 2022, yang disebabkan oleh meningkatnya cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak rokok yang dibayarkan oleh perusahaan.
Baca juga: Pergerakan dan Cara Beli Harga Saham BBRI 1 Lot
Pernah dengar tentang Gudang Garam? Saham Gudang Garam diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GGRM. Kapitalisasi pasar dan harga saham GGRM yang terbilang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut nilai pasarnya sangat besar.
Bahkan, evaluasi kinerjanya menunjukkan bahwa GGRM mengalami pertumbuhan yang stabil, menghasilkan laba yang konsisten, dan memiliki kebijakan dividen yang menarik. Jadi, tak heran jika GGRM termasuk salah satu saham blue chip yang sayang untuk dilewatkan sebagai pilihan investasi.
Saham blue chip mengacu pada saham-saham dari perusahaan terkemuka, mapan, dan berkinerja baik yang diperdagangkan di bursa saham. Yuk, simak lebih jauh tentang saham GGRM Gudang Garam.
PT Gudang Garam Tbk. dengan kode saham GGRM adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang beroperasi dalam sektor industri tembakau. Sejak didirikan pada tahun 1958 di Kota Kediri, Jawa Timur, perusahaan ini dikenal luas di dalam negeri dan mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi, suatu jenis rokok khas Indonesia yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh.
Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai dari sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Saat ini, Gudang Garam telah menjadi salah satu merek rokok kesohor yang sahamnya direkomendasikan sebagai investasi menjanjikan.
Baca juga: Ini Potensi Cuan Investasi Saham Seharga Tiket Konser Coldplay
Saham GGRM melantai di BEI pada Juli 1990 dengan harga Initial Public Offering (IPO) Rp 1.850 per lembar saham. Per Mei 2023, harga saham GGRM Rp27.600,00 per lembar dengan persentase perubahan 0,18 persen atau mengalami penurunan sebesar Rp50 dari harga sebelumnya.
Kapitalisasi pasarnya sangat besar, mencapai Rp53,1 triliun dengan Price to Earnings Ratio (PER) alias valuasi saham 14,48. Dalam setahun terakhir, kisaran harga saham tertinggi yang dicapai oleh GGRM adalah Rp32.125, sedangkan harga terendah Rp16.500.
Namun, puncak harga GGRM tertinggi terjadi pada Maret 2019, yaitu di harga Rp93.500 per lembar. Bahkan, dalam 3 tahun terakhir, tren harga saham GGRM mengalami bearish mencapai Rp50 ribuan per lembar, lalu Rp30 ribuan per lembar, hingga saat ini di tahun 2023 berada di posisi Rp20 ribuan per lembar.
Penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM)
Penjualan SKM GGRM pada kuartal I 2023 mencapai Rp27,03 triliun, mengalami kenaikan sebesar 1,20 persen dibandingkan dengan kuartal I 2022. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan penjualan produk SKM.
Biaya Pokok Penjualan
GGRM mencatatkan penurunan biaya pokok penjualan menjadi Rp25,37 triliun pada kuartal I 2023, turun sebesar 2,47 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Penurunan ini berkontribusi pada kenaikan laba kotor perusahaan.
Laba kotor GGRM meningkat sebesar 33 persen menjadi Rp4,35 triliun pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan efisiensi operasional dan kontrol biaya yang baik.
Total aset GGRM pada kuartal I 2023 mencapai Rp86,25 triliun, mengalami penurunan dari akhir 2022 sebesar Rp88,56 triliun.